Minggu, 18 April 2010

Berang-berang Laut



Kesan saya saat pertama kali melihat mahluk ini adalah "aduuuuh! lucunya!". Tapi, mahluk apakah dia? Sea Otter (Enhydra lutris) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai berang-berang laut adalah mamalia laut yang banyak di temukan di Utara lautan Pasifik. Berang-berang laut biasanya hidup di dekat pantai dan bisa berenang sampai ke kedalaman 15 - 23 m. Berang-berang laut hidup di perairan yang terlindungi dari angin laut, biasanya mereka banyak ditemukan di pantai-pantai berbatu, hutan kelp dan di karang penghalang. Berang- berang laut memakan beberapa jenis moluska, krustase dan ikan. Berat berang-berang laut dewasa berkisar antara 15 - 45 kg.

Berang-berang laut termasuk spesies yang terancam punah. Namun perannya dalam ekosistem laut sangatlah penting. Ia berperan sebagai key stone species. Singa laut dan elang laut adalah pemangsa dari berang-berang laut. Namun musuh mereka yang lebih mengerikan adalah manusia. Sejak sekitar tahun 1700an, perburuan terhadap berang-berang laut terjadi. Kulit mereka diambil sebagai bahan pakaian.Pada tahun 1911 Jepang, Rusia, Inggris dan Amerika menandatangi perjanjian untuk menghentikan perburuan berang-berang laut. Namun saat itu jumlah berang-berang laut yang tersisa hanya tinggal 1000 - 2000. Saat ini konservasi terhadap berang-berang laut telah dilakukan. Namun yang menjadi masalah lain adalah terjadinya peristiwa tumpahan minyak di laut yang tidak hanya mencemari habitat berang-berang laut, namun juga membunuh mereka secara langsung.

Anindita D Kusumawardhani
Magister Ilmu Kelautan
Universitas Indonesia

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Sea_otter

Selasa, 13 April 2010

Masyarakat Pulau Pramuka



Well... sebenernya ini salah satu oleh-oleh yang saya bawa dari berkeliling Pulau Pramuka menemani teman melakukan penelitian. Sudah cukup lama kurang lebih setahun yang lalu. Tapi rasanya lebih baik terlambat berbagi ketimbang tidak sama sekali hehehehe

Pulau Pramuka merupakan salah satu pulau di gugus Kepulauan Seribu yang difungsikan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten. Pulau Pramuka dapat dicapai dengan menggunakan kapal feri yang memakan waktu sekitar 3 sampai 3,5 jam dari Muara Karang. Pulau Pramuka memiliki fasilitas umum yang lengkap. Di Pulau ini terdapat gedung pemerintahan, rumah sakit, sekolah dan juga penginapan. Di Pulau Pramuka juga terdapat pusat informasi Taman Laut dan tempat penangkaran penyu sisik.

Masyarakat Pulau Pramuka didominasi oleh suku bugis, betawi, madura dan banten. Sebagian bedar masyarakat bermatapencaharian sebagai nelayan. namun selain itu berbagai kegiatan ekonomi yang lain juga dilakukan oleh masyarakat Pulau Pramuka. Masyarakat banyak memanfaatkan rumah mereka sebagai tempat usaha seperti toko kelontong dan warung makan. Masyarakat Pulau Pramuka mendapatkan suplay kebutuhan pokok mereka dari daratan, karena itu hampir setiap hari dermaga di Pulau Pramuka disibukan oleh kegiatan bongkar muat barang kebutuhan sehari-hari. Selain menjadikan rumah sebagai tempat usaha, masyarakat sekitar juga menggunakan gerobak untuk menjajakan barang dagangan keliling pulau. Barang yang diperjual belikan bermacam-macam jenisnya mulai dari sayuran hingga kue-kue dan makanan kecil.

Di Pulau Pramuka terdapat berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan pariwisata daintaranya tersedianya penginapan, penyewaan alat-alat menyelam dan terdapat pula warung-warung makan. Selain dengan keindahan lautnya, Pulau Pramuka juga terkenal dengan berbagai oleh-oleh khas nya diantaranya manisan cermai, keripik sukun, dodol rumput laut dan ikan asin.

Selain itu masyarakat Pulau Pramuka juga terlibat dalam kegiatan konservasi lingkungan yang dilakukan oleh Taman Nasional Kepulauan Seribu. Selain etrdapat penangkaran penyu, Pulau Pramuka juga digunakan sebagai areal penanaman Mangrove. Penanaman ini dilakukan dalam upaya pemulihan ekosistem mangrove di perairan Pulau Pramuka. Selain ekosistem Mangrove, di perairan Pulau Pramuka juga terdapat komunitas lamun yang tersebar di hampir seluruh perairan Pulau Pramuka terutama di bagian utara Pulau yang masih berupa hutan. Sayangnya masyarakat belum mengetahui pentingnya komunitas lamun ini sehingga kurang menjaga komunitas tersebut.

Anindita D Kusumawardhani
Magister Ilmu Kelautan
Universitas Indonesia

Jumat, 09 April 2010

Latihan Membuat Blog

Mari kita berlatih menulis dengan membuat blog. Ternyata blog memiliki banyak fungsi. selain sebagai penyaluran hobi menulis, blog juga bisa menjadi sarana humas baik untuk diri sendiri maupun bagi perusahaan tempat kita bekerja.